Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Inggris "Malas" Belajar Bahasa Lokal

Kompas.com - 21/11/2012, 08:08 WIB

KOMPAS.com - Orang Inggris lekat dengan reputasi sebagai turis yang malas belajar bahasa lokal tempat ia kunjungi. Sebuah survei kembali menguatkan reputasi tersebut. Survei tersebut menyebutkan bahwa hanya satu dari sepuluh turis Inggris yang mau berusaha mempelajari bahasa lokal dari destinasi wisata yang didatangi.

Sekitar lima persen dari responden menyebutkan bahwa mereka mau belajar beberapa kata seperti "Halo", "Tolong", "Terima Kasih", "Air", dan "Bir". Sedangkan lima persen lainnya dari responden tersebut mengatakan mau mempelajari kata-kata yang lebih kompleks.

Sebagian besar responden mengatakan mereka hanya berbicara bahasa mereka sendiri saat berada di negara lain sebab Bahasa Inggris biasa dipakai oleh semua orang di dunia. Sehingga, lanjut mereka, tak ada gunanya mempelajari bahasa asing.

Sebagian lainnya mengatakan mereka terlalu malu untuk belajar bahasa asing karena takut salah saat mengucapkannya yang berujung dapat mempermalukan diri mereka sendiri. Perempuan ternyata lebih berjiwa petualang dibanding laki-laki dalam hal mempelajari bahasa asing.

Dalam survei juga terungkap kecenderungan bahasa yang mau dipelajari oleh orang Inggris. Bahasa-bahasa tersebut antara lain Bahasa Yunani, Italia, Jerman, dan Turki.

"Orang Inggris terkenal di dunia sebagai turis yang lemah dalam berbahasa,” ungkap juru bicara dari VIDAFX.co.uk, ahli dalam uang perjalanan yang mengadakan survei tersebut kepada 800 responden.

Sebuah survei baru-baru ini oleh TripAdvisor menyebutkan bahwa 11 persen dari turis Inggris bisa berbiacara bahasa asing dengan lancar. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 19 persen turis Inggris menginginkan rambu-rambu publik di luar negeri tertulis juga tersedia dalam Bahasa Inggris, tak hanya dalam bahasa setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com