Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Generasi Kelima, "Princeling" China

Kompas.com - 17/11/2012, 02:44 WIB

Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd pernah mengatakan, Xi adalah orang yang paham aturan main bisnis internasional, di samping sikapnya yang baik soal investor asing.

Secara ideologi, Xi dan Hu sama-sama tidak ingin menjadi elite yang otoriter. Mereka tegas, tetapi juga berperilaku terpuji di mata rakyat. Xi pernah mengatakan, ideologi Mao Zedong terbukti tidak nyata, tetapi utopis, sebagaimana dikutip harian Inggris, The Guardian, 26 Oktober 2007.

Makna yang jelas

Xi melengkapi hidupnya dengan seorang istri, Peng Liyuan, seorang penyanyi Shanghai, kota yang glamor dan terkaya di China. Namun, Xi tetap bersikap merendah.

Sebenarnya Xi tidak suka dengan tulisan-tulisan dan pidato-pidato para pejabat yang tidak jelas juntrungannya. Xi menginginkan kalimat dan pernyataan para pejabat disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan memiliki makna jelas.

Pada September lalu, Xi sempat mencengangkan warga China dan komunitas bisnis asing selama dua pekan. Ini memunculkan rumor bahwa Xi sakit atau sedang menghadapi masalah pelik terkait suksesi kepemimpinan. Saat itu mencuat kisruh soal Bo Xilai, tokoh partai yang menjadi bagian elite China.

Berbagai sumber menyebutkan, Xi mengalami sakit punggung saat berenang. Ia harus menuruti perintah dokter untuk beristirahat dan menjalani fisioterapi.

Kisah lebih rinci tentang Xi tidak banyak. Sebelum kuliah di bidang teknik kimia di Tsinghua University, Beijing, dia sempat tinggal di pedesaan, tempat pembuangan sang ayah. Setelah beranjak dewasa, Xi belajar tentang teori Marxis dan meraih gelar doktor hukum dari Tsinghua University. Masa kuliahnya berlangsung pertengahan 1970-an.

Xi mulai dikenal awal 1980-an. Dia muncul sebagai pimpinan di pedesaan di Provinsi Hebei yang mengitari Beijing. Dari tempat itu, dia memiliki akses kepada Hu Yaobang yang saat itu menjadi Ketua Partai Komunis dan tinggal di kompleks para pemimpin China, Zhongnanhai, sebelah barat Kota Terlarang. Sama seperti ayahnya, Hu Yaobang adalah salah satu otak reformasi ekonomi China.

Xi berasal dari nenek moyang yang tinggal di Provinsi Shaanxi, markas para pejuang. Ia diangkat menjadi Gubernur Provinsi Fujian pada Agustus 1999. Ini menyusul kejatuhan para pejabat yang tersangkut skandal korupsi. Pada Maret 2007, Xi menjadi pemimpin puncak Shanghai. Pendahulunya, Chen Liangyu, juga terjebak skandal korupsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com