Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Ingin Kenaikan Status di PBB

Kompas.com - 13/11/2012, 07:21 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Para pejabat Palestina di Tepi Barat membenarkan bahwa mereka akan meminta PBB menaikkan status Palestina di organisasi dunia tersebut.

Otorita Palestina berharap status di PBB bisa dinaikkan pada akhir November ini, meski upaya tersebut ditentang oleh Israel dan Amerika Serikat.

Mohammad Shtayyah, pejabat senior Palestina, mengatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan secara resmi meminta PBB menetapkan Palestina sebagai negara bukan anggota (non-member state), berdasarkan perbatasan 1967.

Presiden Abbas akan memasukkan permohonan ini selambat-lambatnya pada 29 November. Permintaan tersebut hanya memerlukan suara mayoritas di Majelis Umum dan besar kemungkinan akan disetujui.

Shtayyah mengatakan langkah Palestina ini sudah dibahas dengan Presiden Obama melalui pembicaraan telepon dengan Presiden Abbas pada hari Minggu (11/11).

Ditentang Presiden Obama

Gedung Putih mengatakan Presiden Obama menentang upaya sepihak Palestina di PBB dan hanya akan mendukung penyelesaian masalah Timur Tengah melalui perundingan secara langsung.

Menjawab reaksi AS, para pejabat Palestina mengatakan upaya di PBB bukan merupakan alternatif atas perundingan damai namun dianggap bisa memperkuat posisi Palestina dalam perundingan-perundingan mendatang.

Tahun lalu pemerintah Washington mengancam akan menggunakan hak veto di Dewan Keamanan bila Palestina mendapat status sebagai anggota penuh PBB.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang mewakili kepentingan Palestina di PBB, saat ini berstatus sebagai pemantau tetap.

Dengan menjadi negara bukan anggota -status yang saat ini juga dipegang oleh Vatikan- akan memungkinkan Palestina masuk menjadi anggota badan atau organisasi PBB dan Mahkamah Kejahatan Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com