Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan Menggunakan Sepatu Rusak

Kompas.com - 11/11/2012, 04:02 WIB

Komentar lain, ”Kita tidak akan berjalan ke arah yang lama. Kita tidak akan berjalan ke arah yang salah. Kita hanya berjalan ke arah jalan buntu.” Komunisme bagi rakyat dianggap tidak lagi memiliki semangat pembaruan, khususnya ketika kesenjangan sosial menjadi semakin lebar dan meluas.

Sejak 2003, berbagai protes yang disebut di dalam mikroblog China sebagai ”gerakan membela hak” terus meningkat dalam berbagai pengejawantahannya.

Anggota kapitalis

Pada tahun 2010, berbagai gerakan massa rakyat yang disebut penguasa komunis sebagai insiden massa, seperti mogok tanpa izin, berkumpul, demonstrasi, petisi, blokade, sampai pada konflik fisik dengan petugas keamanan meningkat secara tajam mencapai 180.000 insiden. Pada tahun 2011, jumlah ini menjadi lebih dari 200.000 insiden.

Selama satu dekade ini, PKC seperti kehilangan kesempatan, khususnya ketika Jiang Zemin mengizinkan kaum borjuasi pengusaha kapitalis menjadi anggota partai. Hu Jintao yang masuk generasi liberalisasi China karena perang saudara dan perang melawan penjajahan Jepang terlatih oleh paham ortodoks indoktrinasi Leninisme.

Kongres Ke-18 PKC kali ini akan mengakhiri generasi yang diwakili Hu Jintao dan digantikan generasi yang lahir di tengah kekejaman Revolusi Kebudayaan dan matang di era Deng Xiaoping yang mencanangkan modernisasi, reformasi, dan keterbukaan. Xi Jinping yang akan menjadi sekjen PKC adalah generasi ini, generasi yang akan bergabung dengan generasi selanjutnya, era kebijakan satu anak yang manja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com