Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Sandy Bisa Memilih Lewat "E-mail"

Kompas.com - 05/11/2012, 21:08 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Warga korban badai Sandy di New Jersey dan New York tidak akan kehilangan hak suaranya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Selasa (6/11/2012). Korban Sandy di New Jersey bisa memberikan suaranya lewat e-mail atau faksimile. Sementara itu, pemerintah New York akan memindahkan kotak-kotak suara ke tenda-tenda pengungsian.

Berdasarkan Program Bantuan Pemungutan Suara Federal, memberikan suara lewat e-mail atau faksimile bisa dilakukan warga negara AS di luar negeri. Disebabkan kondisi darurat di New Jersey, maka cara ini akhirnya digunakan agar korban badai tetap bisa memberikan suaranya.

Gubernur New Jersey Chris Christie bahkan memerintahkan aparat pemerintahan untuk tetap membuka kantor mereka di akhir pekan, untuk memungkinkan para korban Sandy bisa memberikan suaranya lebih awal.

"Tak ada alasan mengapa mereka tidak bisa memberikan suara. Kami akan menggelar proses pemungutan suara yang adil dan transparan," kata Gubernur Christie.

Kemudahan ini dilakukan agar jumlah partisipasi dalam pemilihan presiden tetap tinggi. Sebab banyak warga yang menjadi korban bencana sudah kehilangan semangat untuk memberikan suara.

"Saya tak memikirkan soal pemilu saat ini," kata Frank Carrol (59), seorang pensiunan yang tinggal di kawasan yang paling parah terhantam badai Sandy, yaitu Staten Island, New York.

Namun, sebenarnya menurunnya jumlah pemilih di New Jersey dan New York tidak akan berpengaruh banyak. Sebab kedua negara bagian ini secara tradisional adalah basis Partai Demokrat.

Sementara itu di New York, setidaknya 60 lokasi pemungutan suara akan dipindah akibat badai Sandy. Tiga lokasi TPS di Manhattan, tiga di Bronx, dan dua di Staten Island akan dipindah untuk memudahkan warga pemilih.

Di New York, jika pada hari pemungutan suara kurang dari 25 persen pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara, maka sesuai undang-undang pemungutan suara akan diperpanjang satu hari lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com