Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tikus, Kantor Bupati Akan Dirobohkan

Kompas.com - 01/11/2012, 19:18 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Kantor Bupati Kendal, Jawa Tengah ternyata banyak tikus. Bahkan tikus itu pernah muncul saat Bupati Widya Kandi sedang menerima tamu. Lucunya, tikus tersebut melintas di depan Widya. Sontak, dia kaget, lalu spontan mengangkat kedua kakinya.

"Saya kaget dan sempat mengangkat kedua kaki saya. Padahal saya pas bicara dengan tamu. Saya jadi malu," kata bupati Kendal widya Kandi Susanti, Kamis (01/11).

Banyaknya tikus di kantor Bupati Kendal kemungkinan karena bangunan itu sudah tua. Padahal setiap hari, kantor tersebut dibersihkan.

Widya mengakui kantor bupati yang ditempatinya memang termasuk bangunan tua. Bangunannya terbilang pendek kalau dibandingkan dengan bangunan kantor SKPD yang bertingkat. Luasnya juga tidak memenuhi syarat.

"Antara ruang kerja, ruang untuk menerima tamu dan ruang rapat, tidak ada sekat, sehingga terlihat sumpek," akunya.

Untuk itu, tambah Widya, pihaknya berencana pada tahun 2014 nanti, akan merobohkan kantornya dan membangunkan kembali menjadi gedung tingkat dua. Gedung yang di bawah akan dipakai ajudan dan ruang tunggu tamu. Sedangkan yang tingkat dua untuk ruang kerjanya, ruang rapat dan ruang menerima tamu.

"Biaya untuk membangun kantor bupati ini direncanakan sekitar 9 miliar rupiah," jelasnya.

Terkait rencana itu, anggota komisi C DPRD Kendal Rubiyanto menyatakan, kalau memang benar kantor bupati akan dibangun perlu dilakukan pengkajian dulu. Apakah, pembangunan itu memang dibutuhkan atau tidak.

"Jika setelah dilakukan pengkajian ternyata perlu dibangun, ya silakan dibangun. Tapi kalau belum perlu, ya ditunda dulu pembangunannya," kata Rubiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com