Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebanon Membara, Tiga Tewas

Kompas.com - 23/10/2012, 02:18 WIB

Beirut, Senin - Lebanon membara. Menyusul tewasnya tiga orang dalam kerusuhan, Minggu (21/10) malam, militer terlibat baku tembak dengan kelompok tak dikenal di Beirut, Senin. Lebanon disebut menghadapi fase krisis setelah kematian tokoh antirezim Suriah, Wissam al-Hassan.

Angkatan bersenjata Lebanon berjanji akan bertindak tegas untuk memadamkan kerusuhan yang terkait dengan konflik Suriah saat baku tembak meletus di Beirut dan tempat lain. Bentrokan terjadi seusai pemakaman Hassan, Kepala Dinas Intelijen Lebanon, yang tewas akibat ledakan bom mobil, Jumat lalu.

Petinggi militer di Beirut mendesak para pemimpin politik berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik. Mereka diingatkan agar tidak memanas-manasi krisis itu.

Militer mengatakan, Lebanon menghadapi krisis. ”Lebanon menghadapi krisis menegangkan. Tingkat ketegangan di beberapa daerah meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi,” ungkap militer Lebanon.

”Kami menyerukan semua pemimpin politik agar berhati-hati mengekspresikan sikap dan pendapat. Kami ulangi lagi, dengan tindakan dan bukan kata-kata, bahwa keamanan sedang terganggu. Sasarannya adalah lembaga resmi dan pelanggaran hak milik pribadi dan publik,” ungkap pihak militer.

Gejolak di Lebanon terjadi setelah ledakan bom mobil yang menewaskan delapan orang, termasuk Hassan, tokoh kuat negara itu dan antirezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang tengah diperangi oposisi. Hassan berperan besar dalam menahan Michel Samaha, mantan menteri Lebanon dan sekutu Assad.

Minggu malam, setelah pemakaman Hassan, massa yang memprotes rezim Suriah terlibat bentrok dengan pendukung Assad. Militer terpaksa melepaskan tembakan. Polisi menyemprotkan gas air mata ke arah massa yang berusaha masuk paksa ke kantor kabinet Perdana Menteri Najib Mikati di Beirut.

Bentrokan di Beirut itu terjadi antara kelompok bersenjata Sunni dan Syiah. Sejumlah pria bersenjata turun ke jalan di Beirut dan kota lainnya, memblokade jalan, dan membakar ban. Enam orang terluka, tetapi aparat berhasil menyekat mereka.

Kekerasan mematikan pecah di Tripoli, utara Beirut, Minggu malam. Massa kelompok Sunni turun ke jalan memprotes kematian Hassan. Bentrokan terjadi dengan kubu Alawite, sekte Syiah basis pendukung Assad, yang menewaskan tiga orang dari kubu Alawite.

Meskipun situasi dilaporkan sudah normal, tembakan senjata berat terdengar di Beirut barat, Senin pagi.

(AP/AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com