Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AL Israel Kuasai Kapal Menuju Gaza

Kompas.com - 22/10/2012, 02:26 WIB

Ashdod, Minggu - Pasukan Israel, Sabtu (20/10), menguasai sebuah kapal tujuan Gaza yang mencoba menerobos blokade Israel atas Jalur Gaza. Anggota parlemen Eropa dan aktivis pro-Palestina lain yang berada di kapal itu tidak melawan, dan kapal itu dialihkan ke sebuah pelabuhan Israel.

Estelle, kapal berbendera Finlandia itu, tiba di pelabuhan Ashdod, Sabtu malam, dengan pengawalan angkatan laut, mengakhiri upaya untuk mencapai enklave Palestina yang diblokade. Pendaratan kapal itu terjadi lebih dari 10 jam setelah pasukan komando AL Israel menguasai kapal di perairan internasional.

Pengambilalihan mengakhiri upaya paling akhir oleh aktivis pro-Palestina untuk menerobos embargo maritim Israel yang ketat atas Gaza yang melarang semua lalu lintas lalu ke dan dari wilayah pesisir itu.

”Tak ada kekerasan,” kata juru bicara militer Israel. ”Para penumpang tidak melawan.” Menurut dia, pasukan telah mengambil alih kontrol atas kapal sepanjang 53 meter itu dan membawanya kembali ke pelabuhan Ashdod di Israel selatan.

Di dalam kapal itu terdapat 30 penumpang. Pihak penyelenggara mengatakan, di antara penumpang, terdapat lima anggota parlemen Eropa dan seorang mantan anggota parlemen Kanada.

Kapal itu membawa kiriman bantuan kemanusiaan dan 30 merpati, yang rencananya akan dilepas para penumpang begitu tiba di Gaza.

”Kami tidak mendengar apa pun sejak mereka mengatakan diserang,” kata Victoria Strand, juru bicara Ship to Gaza-Sweden di Stockholm. ”Tampaknya mereka baru saja memasuki perairan wilayah Israel.”

Sebelumnya, Strand mengatakan, enam kapal AL Israel menghentikan Estelle sekitar 38 mil laut lepas pantai Gaza. Prajurit- prajurit bertopeng menaiki kapal itu dan memerintahkannya berlayar ke Ashdod.

Pihak militer Israel mengatakan, naiknya pasukan ke kapal itu dilakukan hanya setelah sejumlah imbauan kepada penumpang di kapal itu tidak dijawab.

Sabine Haddad, petugas imigrasi Israel, mengatakan kepada AFP bahwa sebanyak 30 penumpang, termasuk 27 orang asing dan 3 orang Israel, turun dari kapal itu malam ini di Ashdod. ”Mereka akan diperiksa malam ini,” katanya.

Orang asing yang memasuki Israel secara tidak sah akan diusir ke negara asal mereka, lanjut Haddad.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji militer dan menyebut langkah kapal itu sebagai ”sebuah provokasi” dengan tujuan tunggal mencemarkan nama Israel. Menurut Netanyahu, tidak ada krisis kemanusiaan di Gaza.

Sementara itu, juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut pengambilalihan kapal milik Swedia sebagai ”pembajakan dan kejahatan terhadap kemanusiaan”. (AFP/AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com