BEIRUT, KOMPAS.com - Anggota parlemen Lebanon Nadim Gemayel menuduh Suriah berada di balik pengeboman di wilayah Ashrafieh. Menurut Gemayel, serangan itu mirip dengan serangan sebelumnya yang dirancang rezim Suriah, seperti dikutip Lebanon News
"Rezim Suriah tidak bisa dipisahkan dari ledakan-ledakan semacam itu," kata Gemayel kepada televisi LBC.
Gemayel, yang mewakili Ashrafieh di parlemen, menambahkan, "Rezim Suriah mulai runtuh dan berusaha memindahkan krisis itu ke Lebanon."
Sementara itu anggota parlemen lainnya, Nohad Mashnouq juga menuduh rezim Suriah terlibat dalam serangan itu.
"Ledakan itu merupakan pesan dari rezim Suriah untuk meneror rakyat Lebanon," kata Mashnouq kepada Al-Arabiya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bom mobil meledak di wilayah Ashrafieh, dekat kantor Partai Phalange di Beirut, Jumat (19/10/2012). Delapan orang tewas dan 78 orang lainnya terluka.
Partai Phalanges yang merupakan partai Kristen, mengambil sikap keras terhadap pemerintah Suriah pimpinan Bashar al-Assad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.