JAKARTA, KOMPAS.com — Harga minyak mentah dunia saat penutupan perdagangan pada Jumat (19/10/2012) pagi mengalami penurunan. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November menyusut 2 sen menjadi 92,10 dollar AS per barrel. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, turun 80 sen menjadi 112,42 dlolar AS per barrel di perdagangan London.
Pelambatan ekonomi China dan melimpahnya pasokan minyak di Amerika Serikat menjadi pemicu utama penurunan harga minyak tersebut.
Selama ini, China dikenal sebagai konsumen energi terbesar di dunia. China melaporkan bahwa pertumbuhan ekonominya merosot 0,2 persen menjadi 7,4 persen pada kuartal ketiga.
Sementara itu, data Departemen Energi AS yang dirilis 17 Oktober lalu menunjukkan, cadangan minyak naik 2,86 juta barrel pada pekan yang berakhir 12 Oktober menjadi 369,2 juta barrel.
Ini merupakan yang tertinggi sejak pemerintah melakukan pendataan pada 1982. Sementara rata-rata tingkat permintaan bensin mencapai 8,73 juta barrel per hari atau turun 6,2 persen dari level tertinggi tahun ini di posisi 9,31 juta barrel pada 10 Agustus lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.