Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Sihanouk Tiba di Kamboja

Kompas.com - 17/10/2012, 16:12 WIB

PHNOM PEHN, KOMPAS.com - Jenazah mantan raka Kamboja, Norodom Sihanouk, akhirnya tiba di ibu kota, Phnom Pehn, Rabu (17/10/2012) dari Beijing, China.

Sebelum tiba di tanah kelahirannya, jenazah Sihanouk dibawa sebuah bus yang dihias pita dan bunga menuju ke bandara Beijing, China. Sementara itu di Lapangan Tiananmen, bendera China dikibarkan setengah tiang untuk menghormati Sihanouk.

Di Phnom Pehn, foto raksasa Sihanouk dipasang di sepanjang jalan utama kota yang dipadati ribuan warga Kamboja dari berbagai kalangan yang ingin menyampaikan rasa bela sungkawa. Warga yang memadati jalan utama Phnom Pehn mengenakan pakaian serba putih dan mengibarkan bendera Kamboja berukuran kecil.

Pemerintah Kamboja memperkirakan sedikitnya 100.000 orang menyambut jenazah raja yang selalu menganggap rakyat Kamboja sebagai anak-anaknya.

"Saya ingin melihat jenazah raja. Saya ingin melihat wajahnya untuk yang terakhir kali," kata Mean Pichavisa (16) yang memotong pita hitam untuk dikenakan teman-temannya sebagai tanda duka cita.

Remaja ini, yang sengaja menggunduli kepalanya sebagai tanda duka cita mengatakan akan menghabiskan beberapa hari di sekitar istana untuk menyaksikan pulangnya sang bapak bangsa.

"Saya akan mengingat hari ini sampai saya meninggal nanti," kata Pichavisa.

Meski sudah melepaskan jabatan raja pada 2004, namun Sihanouk masih sangat populer di mata sebagian besar rakyat Kamboja. Rencananya jenazah Sihanouk akan disemayamkan selama tiga bulan sebelum menjalani pemakaman kenegaraan.

Tibanya jenazah Sihanouk mengawali sepekan masa berduka yang diumumkan pemerintah Kamboja. Selain itu, radio dan televisi selama sepekan ini diminta tidak menyiarkan program-program hiburan.

Selain itu, Kamboja membatalkan acara budaya tahunan Festival Air yang akan digelar bulan depan. Festival ini biasanya menarik ribuan pengunjung ke Phnom Pehn untuk menikmati lomba perahu naga, kembang api dan konser musik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com