Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Khusus Digarap

Kompas.com - 09/10/2012, 16:45 WIB

ENDE, KOMPAS - Perkembangan wisata minat khusus telah menjadi tren internasional. Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, juga sedang dikembangkan sebagai obyek wisata dengan minat khusus itu.

Wisata ini umumnya dilakukan wisatawan yang benar-benar tertarik terhadap kegiatan khusus, antara lain, mendaki gunung, bersepeda, menyelam, atau jalan kaki. ”TN Kelimutu akan dikembangkan dengan mengarah pada destinasi minat khusus berbasis pemberdayaan masyarakat,” kata Kabag Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Frans Teguh, Senin (8/10/2012), di Ende.

Kawasan TN Kelimutu mempunyai daya tarik yang dapat dikelola jadi produk wisata berjalan kaki seperti wisata alam semisal kolam pemandian air panas alami Kolorongo, rumah adat, dan kerajinan tenun ikat.

Salah satu upaya adalah penguatan kapasitas pemandu trekking TN Kelimutu, berupa bimbingan teknis yang digelar pada 6-7 Oktober 2012, di Hotel Sao Ria, kawasan Moni, Ende. Peserta bimbingan teknis itu sebanyak 29 orang dari kalangan pelaku pariwisata di seluruh Flores.

Peserta sepakat jalur jalan kaki di TN Kelimutu dimulai dari Desa Waturaka hingga puncak kawah Gunung Kelimutu dengan menyinggahi Desa Pemo sambil melihat pengolahan kopi, rumah adat, kerajinan tenun ikat, juga atraksi tarian adat. Di jalur puncak trekking, wisatawan akan menyaksikan panorama Danau Triwarna Kelimutu yang menakjubkan. Jaraknya sekitar 10 kilometer.

Presidium Destination Management Organisation (DMO) Flores, Yachobus Mbira mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk benar-benar sadar wisata sehingga siap dan dapat melayani serta menjamu wisatawan dengan standar internasional.

”Jangan sampai promosi sudah dilakukan, tetapi masyarakat tidak siap,” ujar Yachobus. (SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com