David Hernandez, seorang pendukung Chavez, mengakui suasana tegang, tetapi dia mempersalahkan pihak oposisi. ”Chavez akan menang dan Capriles harus menerima kekalahannya. Kalau Capriles tidak menerima kekalahan, akan ada masalah,” katanya.
Kekerasan meletup secara sporadis selama kampanye, termasuk penembakan dan lempar batu selama rapat dan konvoi massa. Dua pendukung Capriles tewas tertembak di Barinas, Venezuela barat, akhir pekan lalu.
Chavez, yang mengklaim pulih sepenuhnya dari penyakit kanker, mengadakan konferensi pers mendadak, Sabtu malam. Dia berharap kedua pihak menerima hasil pemungutan suara, apa
Pasukan dikerahkan di seluruh negeri untuk menjaga ribuan tempat pemungutan suara, Minggu. Di kantong penduduk miskin, pendukung setia Chavez mempersiapkan terompet untuk membangunkan pemilih saat fajar. Adapun simpatisan oposisi di Caracas timur memukul-mukul panci dalam protes untuk mengungkapkan harapan perubahan.
Sebagian besar polling menyebut Chavez unggul. Hanya dua jajak pendapat yang menyebut Capriles mengungguli Chavez.(AP/Reuters/DI)