KOMPAS.com - Lusinan biarawan Buddha melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Banglades di Yangon, Myanmar. Mereka menentang aksi kekerasan terhadap rumah-rumah ibadah Buddha di Banglades beberapa waktu lalu.
Para biarawan itu, tulis Xinhua pada Jumat (5/10/2012), membawa spanduk dan plakat yang isinya menyayangkan tindak kekerasan tersebut. Mereka juga menuntut agar pemerintah Banglades melindungi warga beragama Buddha di negara tersebut. Di Banglades, warga beragama Buddha terbilang minoritas.
Sebagaimana warta sebelumnya, ratusan warga Muslim di Banglades melakukan aksi merusak sekitar 19 rumah ibadat, termasuk kediaman para biarawan Buddha. Dalam insiden itu, jatuh korban luka dan tewas dari pihak biarawan Buddha.
Sampai kini, pihak pemerintah Banglades sudah menangkap 300 orang terkait dengan aksi kekerasan tersebut.