Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Timpa Sekolah, 18 Siswa Terkubur Hidup-hidup

Kompas.com - 05/10/2012, 02:23 WIB

Beijing, Kamis - Sedikitnya lima anak ditemukan tewas dan 13 lainnya hilang setelah tanah longsor mengubur sekolah mereka di Desa Zhenhe, Provinsi Yunnan, China barat daya, Kamis (4/10). Mereka sedang mengikuti pelajaran tambahan untuk mengganti waktu belajar yang hilang akibat gempa pada bulan lalu.

Televisi Pemerintah China mengatakan lima siswa sekolah dasar itu ditemukan tewas setelah tanah longsor mengubur bangunan sekolah dan dua rumah petani.

Sebanyak 13 siswa lainnya hilang. Selain mereka, seorang penduduk desa juga terkubur.

Para murid SD Youfang itu seharusnya tidak bersekolah pekan ini karena sepanjang pekan ini adalah hari libur nasional di China. Namun, para pejabat mengatakan, anak-anak bersekolah untuk mengganti masa belajar mereka yang hilang setelah terjadi dua gempa tanggal 7 September lalu.

Keselamatan murid sekolah merupakan isu yang peka setelah ribuan siswa tewas dalam bencana gempa bermagnitudo 8,0 mengguncang Provinsi Sichuan dan sebagian Shaanxi dan Gansu, tahun 2008.

Gambar-gambar yang disiarkan televisi pemerintah memperlihatkan petugas penyelamat mencari di reruntuhan.

Pagi hari

Tanah longsor itu terjadi pukul 08.00 waktu setempat (07.00 WIB) saat para siswa berdatangan untuk belajar. ”Lebih dari 30 siswa seharusnya menghadiri kelas hari ini dan ada 18 murid di sekolah sebelum kelas dimulai,” kata seorang pejabat setempat bernama Yang.

Menurut Yang, sekolah itu adalah sebuah bangunan berlantai satu. Setelah longsor, warga yang selamat dievakuasi ke tempat lebih tinggi.

Daerah Yiliang adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dua gempa bermagnitudo 5,6 pada bulan lalu. Gempa tersebut menyebabkan 81 orang tewas, 820 orang cedera, dan 201.000 orang kehilangan tempat tinggal. (AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com