November mendatang, ASEAN akan menggelar pertemuan tingkat kepala negara di Phnom Penh, Kamboja. Kekhawatiran insiden Juli akan kembali terjadi masih terus membayangi pertemuan tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya, Juli lalu, pertemuan antarmenteri luar negeri ASEAN (AMM) ke-45 gagal merumuskan dan menyepakati komunike bersama.
Hal itu terjadi lantaran perbedaan sikap tajam antara tuan rumah dengan Filipina dan Vietnam terkait perlu tidaknya menyinggung insiden di Beting Scarborough antara Filipina dan China.
Sementara itu, di Manila, Filipina, dalam tiga hari ke depan akan digelar sebuah pertemuan tingkat pejabat senior kementerian luar negeri negara ASEAN membahas kerja sama maritim.
Selain kerja sama maritim, juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, menyebut pertemuan itu juga membahas isu perompakan dan upaya menjamin kebebasan navigasi.
Pada hari ketiga, diskusi rencananya diperluas dengan melibatkan sejumlah negara mitra ASEAN seperti China, Jepang, AS, India, Korea Selatan, dan Australia.