Di tengah meningkatnya ketegangan terkait sengketa teritorial itu, China secara resmi mengoperasikan kapal induk pertamanya yang dinamakan Liaoning, Selasa. Kapal induk, yang belum dilengkapi pesawat- pesawat udara itu, resmi diserahkan ke Angkatan Laut China dalam sebuah upacara di pelabuhan Dalian, China utara.
Presiden China Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao menghadiri upacara tersebut. Wen mengatakan, pengoperasian kapal induk itu sangat signifikan dalam memajukan kekuatan pertahanan nasional China dan kekuatan komprehensif negara itu.
Pada hari yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Zhijun memperingatkan Jepang agar ”meninggalkan semua ilusi” dan memperbaiki semua kesalahan selama ini terkait konflik teritorial itu. Pernyataan itu disampaikan Zhang saat bertemu Wakil Menlu Jepang Chikao Kawai di Beijing.
Dampak ketegangan ini juga terus meluas. Maskapai penerbangan Japan Air Lines memotong jumlah penerbangannya ke Beijing dan Shanghai pada 10-27 Oktober mendatang. Pemotongan itu dilakukan karena terjadi pembatalan besar-besaran reservasi tiket oleh warga China.