BEIJING, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan AS Leon Panetta akan mendapat kesempatan langka, yaitu berkunjung dan meninjau langsung pangkalan Angkatan Laut China, Kamis (20/9/2012).
Panetta dijadwalkan terbang ke Pangkalan AL Qingdao di sebelah timur Beijing yang merupakan basis utama Armada Utara China. Panetta akan menjadi menteri pertahanan AS pertama yang berkunjung ke fasilitas itu.
Para petinggi AL China berjanji, di pangkalan AL Qingdao, mereka akan menunjukkan satu dari fregat dan kapal selam disel terbarunya.
Sebelumnya, Panetta sempat memberikan pidato di hadapan para kadet Akademi Angkatan Laut di Beijing. Dalam pidatonya itu, Panetta menegaskan bahwa kebijakan AS di Pasifik bukan ingin menyaingi kekuatan China, melainkan untuk menciptakan stabilitas di kawasan yang sangat penting bagi perekonomian global itu.
"Kebijakan kami di Asia Pasifik bukan untuk menyaingi China. Kami ingin bekerja sama dan memperkuat peran China di kawasan ini," ujar Panetta.
"Ini semua adalah upaya menciptakan model baru hubungan antara kedua kekuatan Pasifik ini," tuturnya.
Angkatan Laut China belakangan terus memodernisasi armada kapal perang dan kapal selamnya. Kebijakan ini menjadi perhatian tersendiri para petinggi angkatan bersenjata AS.
AS sangat khawatir dengan rencana China mengembangkan rudal-rudal balistik dan misil jarak jauh yang dapat mengancam dominasi kekuatan laut dan udara AS di kawasan Pasifik.
Akan tetapi, dalam kunjungan tiga harinya di Beijing, Panetta coba untuk menurunkan ketegangan. Dia menawarkan kerja sama dengan Beijing terutama untuk menjaga kepentingan bersama dari bahaya umum, seperti bencana alam dan bajak laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.