Indeks Saham Bakal Variatif, Cenderung Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Euforia Quantitative Easing ketiga tampaknya mulai berakhir. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun diperkirakan bergerak variatif, dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (18/9/2012) ini.

IHSG kemarin masih ditutup naik tipis. Indeks mengalami perdagangan yang diwarnai variasi penguatan dan penurunan. Ini dipengaruhi kondisi bursa regional, yang masih diwarnai oleh sentimen positif dari program pembelian surat utang oleh bank sentral Amerika, serta data penjualan ritel Agustus Amerika, dan consumer confidence September secara tak terduga menguat.

Penjualan ritel Agustus naik ke level tertinggi sejak enam bulan lalu. Sementara sentimen negatif berasal dari data produksi industri Amerika bulan Agustus, yang turun terdalam sejak Maret 2009.

Tim riset Panin Sekuritas melihat investor memilih melakukan aksi ambil untung pasca indeks mencapai rekor tertinggi. Hari ini diproyeksikan indeks akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance ada di rentang level 4.230-4.270.