PM Zimbabwe Mengaku "Playboy"

HARARE, KOMPAS.com- PM Zimbabwe, Morgan Tsvangirai, mengaku dia telah mengencani sejumlah perempuan untuk bisa menemukan seorang perempuan yang betul-betul dia cintai sepenuhnya.

Pengakuan Tsvangirai sebagai playboy sebagaimana dikutip kantor berita AP, Minggu (16/9/2012) ini, dilakukan menyusul adanya tuntutan ke pengadilan oleh mantan pacarnya. Sang mantan pacar menuntut Tsvangirai karena merasa dia masih menjadi istri dari Tsvangirai berdasarkan hukum kesukuan Zimbabwe.

Tsvangirai menegaskan ini saat pesta perayaan pernikahan tradisional dengan pengantin barunya pada hari Sabtu lalu di Harare. Pesta ini mengabaikan kampanye propaganda yang dilakukan media pemerintah bahwa kehidupan pribadi PM ini tidak bertanggungjawab dan hal ini bisa membuatnya tidak sehat untuk memimpin Zimbabwe.

Pengadilan Zimbabwe hari Jumat menegaskan, Tsvangirai tidak bisa meneruskan perkawinan tradisionalnya menjadi sebuah perkawinan resmi sebelum dia menyelesaian tuntutan dari seorang mantan pacarnya soal keduanya masih terikat dalam perkawinan tradisional.

Namun, Tsvangirai dengan bahasa Shona, bahasa lokal di Zimbabwe, menegaskan kepada para tamu bahwa dia harus mengencani banyak perempuan sebelum akhirnya menemukan seorang perempuan yang tepat dan dicintainya.

Tsvangirai (60 tahun) dan pacarnya Elizabeth Macheka (35) hari Sabtu saling mengikat perkawinan secara tradisional. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda ada pencatatan resmi dari perkawinan ini.