Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aleppo Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 10/09/2012, 02:08 WIB

Pasukan Pemerintah Suriah kembali membombardir pusat kota Aleppo, Minggu, sehari setelah rezim militer terlibat bentrok sengit dengan oposisi yang mencoba mengambil alih distrik Bushtan al-Basha. Banyak rumah hancur dalam penembakan di kota itu seperti dilaporkan SOHR.

AS-Rusia

Di tengah meningkatnya pertempuran di Suriah, perbedaan tajam antara Rusia dan Amerika Serikat menyikapi konflik Suriah semakin terbuka. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, resolusi baru Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan sia-sia jika tidak bertaring. Assad mungkin akan mengabaikan resolusi itu.

Berbicara seusai pertemuan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di sela-sela pertemuan tingkat tinggi forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Vladivostok, Rusia, Hillary mengatakan, Washington ingin bekerja sama dengan Moskwa melahirkan resolusi baru terkait Suriah.

Lavrov berharap DK PBB menyetujui rencana perdamaian yang disepakati Juni lalu di Geneva soal gencatan senjata dan transisi politik.

Menurut Clinton, jika masih ada perbedaan tajam yang sulit dijembatani AS-Rusia, ”Kami akan bekerja sama dengan negara yang sepaham untuk mendukung oposisi Suriah mempercepat kejatuhan Assad.”

Seperti China, Rusia juga menghendaki perang segera diakhiri di Suriah. Namun, mereka tidak ingin intervensi militer dan tidak sepaham jika Assad dilengserkan secara paksa. Kunci untuk mengakhiri krisis yang telah berjalan 18 bulan di Suriah ini ada di tangan Rusia dan China.

Di saat yang sama, utusan khusus PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi, terbang ke Kairo, Mesir, untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin Arab. Krisis di Suriah ini bakal menjadi persoalan hangat yang disoroti para pemimpin Liga Arab.

(AFP/REUTERS/AP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com