Jambi Mulai Lakukan Hujan Buatan

JAMBI, KOMPAS.com — Pesawat Cassa 212 milik TNI AD tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Jumat (7/9/2012). Tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memulai hujan buatan untuk mengatasi pekatnya kabut asap di Jambi.

Koordinator Lapangan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari BPPT untuk Provinsi Jambi, Djazim Syaifullah, mengatakan, sebanyak 800 kilogram hingga 1 ton garam ditabur untuk menciptakan hujan buatan pada Jumat sore. Tujuannya agar kabut asap yang semakin pekat di wilayah Jambi dapat terkendali.

Penyemaian awan akan terus berlangsung setidaknya dua hingga tiga kali dalam sehari hingga tidak ada lagi kabut asap dan kebakaran lahan.

Saat ini kebakaran lahan dan hutan masih berlangsung di banyak lokasi. Data yang terpantau dari satelit NOAA di Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, jumlah titik panas di Jambi sebanyak 4 titik. Jumlah ini sedikit karena sebagian kebakaran lahan dan hutan tak terdeteksi satelit akibat pekatnya asap.

Kegiatan ini sekaligus untuk ikut menyukseskan acara Pekan Olahraga Nasional di Riau.

Sebagaimana diketahui, arah angin bergerak dari tenggara ke barat laut. Itu berarti kabut asap dari Jambi dan Sumatera Selatan akan terdorong ke arah Riau. Jika tidak segera diantisipasi, akan memperparah kondisi udara di Riau yang saat ini tengah mempersiapkan PON.