MAKASSAR, KOMPAS.com — Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, Salahuddin alias Ala (34), yang merupakan Pemimpin Redaksi Nuansa TV, tiba di RS Universitas Hasanuddin Pendidikan Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/8/2012).
Saat ini, Ala terbaring di ruang instalasi gawat darurat (IGD) akibat peluru masih bersarang di lehernya. Ala menderita luka tembak di lehernya, tepatnya di selaput saraf otak kepala bagian belakang, saat ia berada di lokasi pertikaian di antara dua desa, yakni Desa Padende dan Desa Korame di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (22/8/2012) sekitar pukul 11.40 Wita.
Pihak RS Universitas Hasanuddin Pendidikan, Prof dr Asadul, dalam keterangannya menjelaskan, korban mengalami luka tembak di bagian leher belakang sekitar selaput saraf. Korban secepatnya akan dioperasi. "Korban akan dioperasi hari ini, Kamis," katanya.
Sementara itu, menurut Presiden Direktur Nuansa Pos Grup Bayu Alexander Montang yang ditemui wartawan di ruang tunggu RS Universitas Hasanuddin Pendidikan, apa yang menimpa Ala ini terjadi saat ia berada di lokasi pertikaian. Ala terkena peluru nyasar yang diduga berasal dari senjata jenis CIS.
"Ala sementara menjalani perawatan intensif sambil menunggu operasi yang akan dilakukan oleh tim dokter. Sebelumnya, dia sempat dirawat di RS Bhayangkara di Palu, kemudian dirujuk lagi ke RS Umum Undata, Palu; dan dirujuk kembali ke RS Universitas Hasanuddin Pendidikan. Hal ini dilakukan karena kemungkinan peralatan di RS tersebut tidak memadai," kata Bayu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.