SEOUL, KOMPAS.com — Militer AS dan Korsel telah memulai latihan militer gabungan besar-besaran. Korut pun geger dan langsung mengancam akan memperkuat penangkal nuklirnya, serta menyiapkan pasukannya untuk menyikapi adanya ancaman.
Seperti dirilis AFP, Selasa (21/8/2012) pagi, lebih dari 30.000 tentara AS, kebanyakan dari pangkalan di Korsel, terlibat dalam latihan itu. Jumlah itu ditambah dengan sekitar 3.000 tentara AS dari luar. Kementerian Pertahanan Korsel tak menjelaskan berapa tentaranya yang terlibat.
Kantor berita Yonhap mengatakan, ada 56.000 prajurit negerinya diterjunkan dalam latihan gabungan yang diberi nama Ulchi Freedom Guardian itu. Latihan dimulai hari Senin dan akan berakhir pada 31 Agustus. Washington dan Seoul mengatakan, latihan itu untuk pertahanan, tetapi Pyongyang mengatakan hal itu sebagai persiapan untuk menyerang nuklirnya dan bersumpah akan memperkuat nuklirnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.