Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur, Kebanyakan Investor Ambil Untung

Kompas.com - 16/08/2012, 09:13 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan kembali diuji kekuatannya, Kamis (16/8/2012). Menjelang libur panjang, biasanya investor merealisasikan keuntungan. Namun, ini juga menjadi kesempatan beli yang bakal direalisasikan keuntungannya setelah pasar buka lagi.

Bursa global berakhir variatif dan cenderung mendatar semalam. Indeks Dow Jones industrial average melemah 7,36 poin (0,06 persen) ke level 13.164,78. Indeks S&P 500 justru naik tipis 1,60 poin (0,11 persen) ke level 1.405,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 13,95 poin (0,46 persen) ke level 3.030,93 Sedangkan kemarin IHSG ditutup naik 20 poin (0,49 persen) ke level 4.141,98 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,8 juta lot atau setara Rp 3,08 triliun.

Sektor pertanian dan pertambangan masih menjadi pemberat indeks dengan penurunan. Investor asing kembali mencatat pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 327,64 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah ASII, TLKM, INTP, KLBF, dan INDF.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 9.513 per dollar AS. Menurut tim riset eTrading Securities, IHSG mengalami kenaikan dan mendekati resistance sideways di level 4.152. Slowsthocastic yang telah deathcross senin lalu, mulai berbelok. Hari ini merupakan hari perdagangan terakhir terlihat akan terjadi kenaikan yang signifikan dan besar peluang akan break sideways resistance 4.152 dan selanjutnya akan menguji 4.177-4.232.

Level support IHSG berada di level 4.040 dan resistance di 4.152, maka beli merupakan trading strategy yang disarankan dan menyimpan hingga dibukanya lagi hari perdagangan. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah CPIN,SMGR,INTP,UNTR,ASII, dan BBRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com