Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Suriah Punya Rudal Permukaan ke Udara

Kompas.com - 01/08/2012, 10:31 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Gerilyawan yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk pertama kali memperoleh sedikit pasokan rudal permukaan-ke-udara, demikian laporan berita yang tak dibantah seorang pejabat Barat.

NBC News, Selasa (31/7) malam, melaporkan anggota Tentara Pembebasan Suriah telah memperoleh hampir dua lusin senjata, yang dikirim ke mereka melalui tetangga Suriah, Turki. Pemerintah moderat Turki telah menuntut kepergian Bashar ddari tampuk kekkuasaan.

Berdasarkan sejumlah petunjuk yang ada pemerintah AS -yang telah menyatakan menentang tindakan mempersenjatai gerilyawan- "tak bertanggung jawab" atas pengiriman rudal tersebut. Namun beberapa sumber pemerintah AS telah mengatakan selama beberapa pekan bahwa pemerintah Arab yang sedang berusaha menggulingkan Bashar, termasuk Arab Saudi dan Qatar, telah mendesak pengiriman rudal semacam itu, yang juga dikenal dengan nama MANPADs (man-portable air-defense systems) dipasok kepada gerilyawan.

Dalam beberapa hari terakhir, operasi udara terhadap gerilyawan oleh pasukan pemerintah Suriah tampaknya telah ditingkatkan, terutama di sekitar kota yang diperebutkan, Aleppo, sehingga gerilyawan makin memerlukan MANPADs.

Namun tidak jelas apa jenis MANPADs yang telah dikirim kepada gerilyawan Suriah dan laporan NBS News tidak memberi perincian. Senjata semacam itu memiliki klasifikasi dari yang primitif sampai sangat canggih. Dan sekalipun gerilyawan punya senjata tersebut, juga tidak jelas apakah mereka telah memperoleh pelatihan untuk mengoperasikannya secara efektif.

Sebagian anggota Senat AS dari kubu konservatif, seperti Senator Republik John Mccaind dan Lindsey Grahama telah mengecam pemerintah Presiden barack Obama karena bertindak sangat lamban dalam membantu gerilyawan. Mereka telah menyarankan pemerintah AS untuk lebih melibatkan diri dalam mempersenjatai para penentang Bashar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com