Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank dan Heli Suriah Tewaskan 200 Orang

Kompas.com - 13/07/2012, 09:56 WIB
Kistyarini

Penulis

"Ada korban jiwa yang cukup besar di kalangan teroris," kata SANA, yang menambahkan ada tiga tentara tewas dalam pertempuran itu.

Pembantaian di Treimsa itu menimbulkan amarah berbagai pihak. Salah satunya ketua Dewan Nasional Suriah (SNC), Abdel Basset Sayda, yang menyerukan resolusi PBB yang tegas yang membolehkan intervensi militer terhadap rezim Damaskus.

"Ini pembantaian yang dilakukan rezim Suriah," katanya kepada Al Jazeera. "Sangat memalukan bagi Dewan Keamanan PBB dan Liga Arab."

"Yang kami inginkan adalah resolusi yang jelas dan tepat sasaran di bawah Pasal VII Piagam PBB yang membuka semua opsi, termasuk penggunaan senjata. Rezim Suriah ini hanya mengerti bahasa kekerasan," papar Sayda.

Sementara itu Abu Ghazi mengatakan, dengan Idlib di timur laut, Homs di tengah, dan sebagaian wialyah Aleppo di utara sudah berada "di luar kendali, rezim berusaha mencengkeram Hama."

"Hama adalah pusat Suriah dan menjadi satu penghubung dari rantai provinsi dengan sentimen anti-rezim sangat kuat; rezim ini akan melalukan apapun untuk mengendalikannya."

Pemantau HAM Suriah memperkirakan lebih dari 17.000 terbunuh sejak dimulainya pemberontakan terhadap rezim Bashar al-Assad pertengahan Maret 2011. Cukup sulit untuk memverifikasi secara independen jumlah itu. PBB sendiri tidak lagi mencatat angka tersebut sejak akhir 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com