Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook dan Twitter Dilarang, 5 Jejaring Sosial Lokal Berjaya

Kompas.com - 04/07/2012, 07:49 WIB

3. Tencent

Tencent dianggap sebagai platform untuk massa dan pada dasarnya dibangun untuk layanan Instant Messaging QQ. Dengan akun QQ, pengguna mendapat akses untuk semua layanan Tencent. Sifatnya seperti pusat media sosial.

Jejaring sosial milik Tencent yang bernama Pengyou, memiliki jumlah pengguna yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pengguna aktif Weibo dan Renren. Namun, karena Tencent memilliki beberapa platform, sampai saat ini ia masih mempertahankan status komunitas terbesar di China dalam hal pengguna terdaftar belaka.

4. Douban

Douban merupakan forum populer di kalangan intelektual yang khusus mengulas buku, musik, dan film. Ada 80 juta pengguna terdaftar dan 60 juta pengguna aktif per bulan.

Sebuah riset mengatakan, pengguna Douban mengakses sekitar 80% konten di situs tersebut.

Selain Douban, ada dua situs forum lain yang sedang tumbuh dan terbilang pendatang baru. Yang pertama adalah Diandian, yang dikenal sebagai Tumblr versi China. Didirikan pada 2010, kini Diandian telah memiliki 5 juta pengguna terdaftar. Yang kedua adalah P1.cn, yang telah memiliki 2,7 juta pengguna.

5. WeChat

WeChat sebelumnya dikenal dengan Weixin, sebuah aplikasi teks dan suara dengan fitur sosial yang berjalan di perangkat mobile. Mereka memanfaatkan penetrasi pengguna perangkat mobile di China, yang 69% penduduknya mengakses internet dengan perangkat mobile. WeChat kini berjalan di perangkat bersistem operasi iOS dan Android.

Wechat terus menambahkan fitur jejaring sosial di produknya, termasuk berbagi foto dan fitur menemukan teman. Saat ini Wechat digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna.

Mereka pun memperkaya produk dengan mengembangkan layanan Jiepang, sebuah aplikasi mirip Foursquare. Ada pula aplikasi untuk orang pacaran bernama Momo. Keduanya mendapat sambutan yang cukup dari para penggunanya.

Perlu diketahui, situs jejaring sosial di China haruslah mematuhi peraturan pemerintah tentang larangan mempublikasi konten yang dianggap meresahkan dan mengganggu stabilitas nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com