Pemerintah Segera Umumkan Kondisi Mubarak

KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah Mesir akan mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi Hosni Mubarak, televisi pemerintah melaporkan, Rabu (20/6/2012), setelah terjadi kesimpangsiuran berita tentang mantan presiden itu. Ada yang melaporkan Mubarak meninggal secara klinis, sementara laporan lain mengatakan dia koma.

"Pernyataan resmi segera diumumkan terkait kesehatan Mubarak," Nile TV melaporkan. Seorang anggota dewan militer yang berkuasa juga menyatakan hal sama kepada AFP.

Sebelumnya, kantor berita Mesir MENA mengabarkan bahwa Mubarak dinyatakan telah meninggal secara klinis saat tiba di rumah sakit militer dari penjara, tempat dia menjalani hukuman seumur hidup.

Namun, sumber-sumber di lingkungan kesehatan mengatakan, dia mengalami koma dan bergantung pada alat bantu pernapasan. Hal ini dibenarkan oleh seorang jenderal di dewan militer.

Mubarak dijebloskan ke penjara pada 2 Juni karena gagal mencegah terbunuhnya para demonstran selama terjadi gelombang unjuk rasa yang mengakhiri 30 dekade kepemimpinannya.

Selama ini Mubarak diketahui mengalami masalah jantung dan tekanan darah tinggi.