Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antarsuku, Belasan Milisi Tewas

Kompas.com - 15/06/2012, 04:10 WIB

Perdana Menteri interim Libya Abdel Rahim al-Kib menyatakan, ada 140.000 orang yang dikategorikan sebagai pejuang dan milisi liar ini.

Kepentingan-kepentingan kelompok itu terus menguat menjelang pemilihan anggota Majelis Nasional Libya, 7 Juli nanti. Pemilihan anggota majelis tersebut akan menentukan bentuk pemerintahan Libya dan membuat undang-undang yang mengatur sistem pemerintahan itu.

Rabu lalu, ratusan warga Libya berunjuk rasa di kota Benghazi untuk menyerukan perdamaian. Mereka juga meminta pemerintah membubarkan milisi dan mengintegrasikan mereka menjadi tentara keamanan Libya.

Ketua Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) Mustafa Abdul-Jalil meminta semua pihak bersatu padu membangun sebuah negara berdasarkan undang- undang, hukum, dan mengedepankan keadilan.

(AP/AFP/REUTERS/HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com