Cassano Minta Maaf kepada Kaum Gay

WARSAWA, KOMPAS.com - Striker Italia, Antonio Cassano, meminta maaf karena ucapannya dianggap melukai perasaan kaum homo di Italia.

Dalam wawancara Piala Eropa 2012, wartawan menanyakan isu bahwa di tim Italia ada pemain homo. Cassano pun menjawab sebaiknya tak boleh ada pemain homo di timnas dan dia termasuk orang yang takut kepada homo (homophobia). "Jika mereka homo, maka itu masalah mereka. Aku berharap tak ada pemain homo di timnas," kata Cassano waktu itu.

Komunitas gay di Italia, ArciGay, langsung mengecamnya. Bahkan, Presiden ArciGay, Paolo Patane, mendesak Pelatih Cesare Prandelli tak memasang Cassano pada pertandingan Piala Eropa 2012. Sebab, baginya, permintaan maaf saja tak cukup.

"Homopobia (takut kepada homo) bukan hal sentimen yang kurasakan. Aku tak bermaksud menyerang siapa pun dan aku jelas tak mau mempertanyakan kebebasan seksual orang," kata Cassano.

"Aku hanya mengatakan bahwa ini (homoseksual) bukan masalahku dan aku tak mau menghakimi siapa pun. Setiap orang berhak mendapat kehormatan," tambahnya.

Isu homoseksual di sepak bola sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, kebanyakan pemain homo menyembunyikan identitasnya. Sejauh ini, baru Justin Fashanu (mantan pemain Notthingham Forest) yang terang-terangan mengaku sebagai homo saat masih aktif bermain.

Fashanu akhirnya bunuh diri pada 1998 dalam usia 37 tahun, setelah diinterogasi polisi Amerika Serikat dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual kepada pemuda berumur 17 tahun. (CNN)