Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan "Drone", Suriah Awasi Tim PBB

Kompas.com - 08/06/2012, 17:11 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Senjata berat, peluru tajam, dan pesawat pengintai tak berawak (drone) digunakan untuk menghambat tugas tim pemantau PBB di Suriah, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa, Kamis (7/6/2012).

Dalam sebuah pertemuan tertutup mengenai Suriah di DK itu Ban mengatakan, beberapa siasat digunakan untuk memaksa anggota tim pemantau PBB di Suriah yang tidak bersenjata agar menarik diri dari wilayah-wilayah di mana aparat militer pemerintah diduga menyerang warga sipil.

Ban mengatakan, penembakan senjata berat digunakan untuk menghalangi konvoi Misi Pengawasan PBB di Suriah (UNSMIS). Sementara itu pesawat-pesawat pengintai tak berawak mengamati pergerakan pengamat dan kendaraan-kendaraan UNSMIS ditembaki dengan peluru tajam.

Menurut pejabat PBB, kendaraan PBB ditembaki hampir setiap hari di Suriah.

Ban mengatakan kepada DK, pengamat PBB melihat konvoi militer Suriah mendekati desa-desa. Misi itu berusaha menghentikan serangan tank-tank terhadap kawasan-kawanan berpenduduk. Namun permintaan tim itu diabaikan.

Ban Ki-moon dan utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan menjelaskan pada para anggota DK hanya beberapa jam setelah terjadi pembantaian baru di Suriah. Puluhan orang dilaporkan terbunuh dalam serangan itu.

Ban mengatakan konvoi PBB ditembaki saat berusaha masuk ke Desai Al-Kubeir.

Seorang diplomat yang menghadiri pertemuan DK mengutip Ban yang mengatakan bahwa bukti-bukti awal menunjukkan, tentara Suriah mengepung desa itu, sementara milisi propemerintah memasuki Al-Kubeir dan membunuh warga sipil secara "biadab".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com