Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Ultimatum Pemerintah Suriah

Kompas.com - 31/05/2012, 13:58 WIB

"Anggota dewan dan anggota komunitas internasional hanya memiliki pilihan untuk mempertimbangkan apakah akan mempersiapkan aksi diluar rencana Annan dan otoritas dewan," kata Rice.

Sementara, perwakilan Inggris di PBB, Mark Lyall-Grant, mengatakan tiga elemen, termasuk jihadis, yang sekarang aktif di Suriah.

Harapan untuk memunculkan inisiatif baru untuk penyelasaian konflik Suriah, dipatahkan Rusia dan China. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov mengatakan Moskow "dengan pasti menentang segala intervensi luar dalam konflik Suriah" karena itu akan" memperburuk situasi di Suriah dan wilayah secara keseluruhan".

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengulangi pernyataan bahwa Beijing menolak intervensi militer di Suriah atau memaksa "perubahan rezim".

Menteri Luar Negeri Rusia menambahkan dalam pernyataannya bahwa rangkaian pengusiran diplomat Suriah dari negara-negara Barat untuk merespon membunuhan 108 orang di Houla pekan lalu, tidak produktif.

Turki juga mengusir seluruh diplomat Suriah dari Ankara, tetapi staf konsuler masih berada di Istanbul.

Dalam perkembangan lain, perwakilan kehormatan Suriah di Kalifornia, Hazem Chehabi, mengundurkan diri, dan mengatakan dia tidak dapat melanjutkan jabatannya setelah pembunuhan 'barbar' di Houla.

Sekitar 15.000 orang tewas sejak perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang dimulai Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com