KOMPAS.com - China melalui lembaga karantina pemerintah (AQSIQ) menyatakan tetap melakukan karantina terhadap buah-buahan impor asal Filipina. Kebijakan ini, menurut warta Xinhua pada Jumat (25/5/2012), untuk mencegah agar warga China tidak mengalami gangguan kesehatan.
Lembaga itu juga mengatakan karantina juga dilakukan dengan standard Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Menurut pihak China, ada temuan serangga atau bakteri pada nanas, pisang, dan buah-buahan lainnya yang diimpor dari Filipina tahun lalu. Berangkat dari temuan itulah, karantina dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.