Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Mendalam di Pemakaman Aditya

Kompas.com - 24/05/2012, 12:14 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Jenazah juru kamera Trans TV, Aditya Sukardi (32), salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur. Jenazah almarhum Aditya diberangkatkan dari rumah kedua orangtuanya, Kamis (24/5/2012), sekira pukul 08.30 WIB.

Jenazah diantar segenap keluarga, warga sekitar, dan puluhan teman Aditya serta para kru Trans TV, tempat Aditya bekerja. Saat jenazah sampai di tempat permakaman, prosesi pemakaman diawali dengan upacara penyambutan oleh pihak manajemen Trans TV.

Sebelum prosesi pemakaman, tausyiah disampaikan KH Marzuki Mustamar, Ketua PC NU Kota Malang. Dalam sambutannya, Kiai Marzuki menyampaikan bahwa Aditya meninggal dengan tenang dan masuk kategori mati syahid.

"Almarhum meninggal karena berjuang di jalan Allah, yakni mencari nafkah halal untuk keluarganya," katanya.

Pemakaman berlangsung dan terlihat khidmat. Istri almarhum Aditya, Amarillia Yudianti, tak kuasa melihat peti jenazah yang perlahan mulai dimasukkan ke dalam liang lahat. Sementara kedua orangtua almarhum Aditya, Wahyono dan Tri Kardiani, juga terlihat tak kuasa, terus meneteskan air mata.

Ayah Aditya, Wahyono, yang sebelumnya cukup tegar, juga tak mampu menahan tetesan air mata keluar dari kelopak matanya saat membacakan doa seusai pemakaman selesai.

Secara bergantian, segenap keluarga dan rekan kerja Aditya terus menaburkan bunga di atas pusara Aditya dan diteruskan membacakan doa sebagai penghormatan terakhir. Saat Tri Kardiani, Wahyono, serta istri Aditya bersama-sama menabur bunga dan berdoa di atas makam Aditya, hanya ibu Aditya yang terlihat berat meninggalkan makam anak kesayangannya. Ibu Aditya tak henti menangis sembari menabur bunga. Ia terlihat berat dan harus perlahan-lahan dipaksa meninggalkan makam Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com