Capres dari Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Mursi, seusai memberikan hak suaranya di salah satu TPS di provinsi Timur mengatakan, hari pelaksanaan pilpres ini merupakan awal dari perjalanan panjang meraih kebebasan dan proses pembangunan Mesir yang hakiki.
Mursi lalu memuji pelaksanaan pilpres yang tertib, bersih, dan demokratis. Ia berharap jalannya pilpres yang sukses di hari pertama berlanjut pada hari kedua.
Capres dari kubu sosialis/nasionalis, Hamdin Sabahi, seusai memberikan hak suaranya juga mengatakan akan menerima hasil pilpres siapa pun pemenangnya asal dilakukan secara bersih dan demokratis. Namun, lanjut Sabahi, jika ada manipulasi hasil pilpres, akan ada protes massal yang bisa mengarah ke revolusi kedua.
Ia mengakui pelanggaran dalam pilpres sampai saat ini sangat terbatas dan belum sampai pada tingkat yang mengganggu jalannya pilpres.
Capres independen dari kubu islamis, Abdul Munim Abul Futuh, seusai memberikan hak suaranya di sebuah TPS di Nasr City mengatakan pilpres ini hendaknya menghasilkan presiden terpilih yang membawa Mesir ke arah kebebasan dan kemerdekaan hakiki, di mana ia tidak bisa didikte kekuatan dalam dan luar dalam mengambil keputusan.
Capres dukungan partai liberal Wafd, Amr Mousa, mengatakan, antusias warga menggunakan haknya sangat besar. Mantan Sekretaris Jenderal Liga Arab ini berharap pilpres berlangsung satu putaran saja.