Kecanduan Gim Online, Dua Remaja Curi 40 Ponsel

KEDIRI, KOMPAS.com - Kecanduan bermain gim online, dua remaja di Kabupaten Kediri, Jawa Timur nekat membobol gerai penjualan telepon genggam. Kini kasusnya ditangani Polsek Ngadiluwih, Resor Kediri.

Kedua pelaku masing-masing Af (16), warga Desa Kolak, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri; serta As, warga Kelurahan Corekan, Kecamatan Kota Kediri, seorang siswa kelas satu sekolah menengah pertama. Keduanya ditangkap petugas pada Selasa kemarin. "Tersangka AF sempat melarikan diri ke luar kota," kata Aiptu Sarwo Edhy, Kanitreskrim Polsek Ngadiluwih, Rabu (23/5/2012).

Dari keterangan kedua tersangka, kata Sarwo Edhy, selain pencurian pada gerai telepon genggam, aksi pencurian juga telah dilakukan di delapan lokasi berbeda, di antaranya masjid, sekolah hingga rumah tetangga. Sasarannya selain telepon genggam, juga uang tunai. "Dari kedua tersangka kita amankan sebanyak 40 telepon genggam berbagai merek serta linggis untuk membobol konter," ujar Sarwo.

Tersangka AF mengatakan, hasil pencurian yang selama ini dilakukannya untuk membiayai kegemarannya bermain gim online. "Saya pakai internetan, gim online, juga beli kopi," kata AF.

Usia pelaku yang masih di bawah umur memaksa polisi untuk memprioritaskan penanganan kasus ini, dengan tetap mengenakan pasal pencurian sesuai KUHP.