Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAEA: Iran Sepakat Bekerja Sama

Kompas.com - 22/05/2012, 16:16 WIB

VIENNA, KOMPAS.com - Ketua badan pengawas nuklir PBB mengatakan pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan Iran terkait penyelidikan dugaan pengembangan senjata nuklir negara itu.

Ketua Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano menyatakan, kesepakatan itu ditandatangani dalam waktu dekat. "Keputusan sudah diambil oleh saya dan (Said) Jalili untuk mencapai kesepakatan dalam pendekatan yang terstruktur," kata Amano, Selasa (22/5/2012).

Said Jalili merupakan ketua tim perunding nuklir pihak Iran.

"Pada tahap ini, saya bisa katakan (kesepakatan) akan ditandatangani segera, namun saya tidak bisa mengatakan secepat apa," lanjut Amano.

Menurut Yukika Amano, masih ada sejumlah detail yang perlu dibicarakan. Meskipun demikian, kata Amano mengutip para pejabat Iran, hal-hal itu tidak menghalangi penandatangan kesepakatan tersebut.

Amano mengatakan hal itu sepulang dari Teheran, setelah perundingan tentang kelanjutan penyelidikan atas dugaan bahwa Iran diam-diam mengembangkan senjata nuklir.

Penyelidikan itu terhenti selama lebih dari empat tahun dan Iran menegaskan negara itu tidak melakukan percobaan seperti yang dituduhkan. Iran membantah tertarik pada senjata nuklir. Negara itu mengatakan energi nuklir itu untuk peningkatan sumber energi.

Pada Rabu (23/5/2012), Jalili akan duduk bersama para pejabat dari enam negara (Amerika Serikat, Rusia, China, Perancis, Inggris dan Jerman) yang terlibat dalam upaya menyelesaikan kebutuan soal nuklir Iran secara damai. Pertemuan itu akan dilakukan di Baghdad, Irak.

"Kami saling memahami posisi masing-masing secara lebih baik," kata Amano tentang perundingannya dengan Jalili dan sejumlah pejabat Iran lainnya.

Amano mengungkapkan, dia sudah mengangkat isu untuk mendapatkan akses ke situs militer Parchin, yang menjadi prioritas penyelidikan IAEA. Hal itu sudah dimasukkan sebagai bagian dari pelaksanaan kesepakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com