Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Peserta Transgender Pertama di Ajang Miss Universe

Kompas.com - 21/05/2012, 16:12 WIB

KANADA, KOMPAS.com -- Sejarah akhirnya dicatat Jenna Talackova (23). Ya, ia menjadi peserta transgender pertama yang diperbolehkan ikut ajang kompetisi pemilihan Miss Universe (Ratu Sejagat) untuk wilayah Kanada.

Meski tak sampai membawa pulang mahkota, namun kehadirannya sempat memunculkan perdebatan dan perhatian banyak pihak.

Sabtu (19/5/2012) malam pekan lalu, pria yang telah mengubah identitasnya secara hukum sebagai seorang perempuan, bersaing dengan 61 kontestan lainnya.

Prestasinya lumayan oke. Talackova berhasil lolos masuk 12 besar. Namun ia tersingkir saat melaju ke lima besar.  Dengan rambut pirang dan bodi aduhai, ia sempat bersaing dalam kontes bikini dan pakaian resmi.

Tentu saja, sosoknya mencuri perhatian.  Para hadirin kerap menyambutnya hangat. Saat ia muncul di atas panggung para penonton menyambutnya dan bersorak sorai.   

Hanya saja, mahkota  Miss Universe  diberikan kepada Sahar Biniaz (26). Ia terpilih untuk menjadi wakil Kanada pada ajang Miss Universe yang akan berlangsung pada Desember mendatang.   
   
Talackova lahir sebagai seorang pria dan memilih berganti kelamin empat tahun lalu. Keikutsertaannya di ajang Miss Universe sempat ditolak karena dianggap bukan terlahir sebagai perempuan.  

Namun Talackova tak patah arang. Ia menyewa seorang pengacara kondang, Gloria Allred, untuk mendampinginya mengajukan tuntutan agar diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.

Upayanya itu berbuah. Donald Trump, yang mengorganisir kegiatan Miss Universe, akhirnya meralat aturan yang sudah ada sejak bulan lalu dan memperbolehkan transgender ikut ambil bagian di ajang tersebut.

Pihak organisasi Miss Universe melalui situs resminya di Kanada menyatakan bahwa Talackova diperbolehkan ikut ambil bagian dengan catatan memenuhi persyaratan dengan melampirkan bukti pengakuan secara hukum di wilayah hukum Kanada dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh penyelenggara kompetisi internasional lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com