Sehari sebelumnya, sekitar 20.000 demonstran menggelar aksi protes menentang pelantikan Putin di dekat Kremlin. Demonstrasi ini berubah menjadi rusuh setelah sebagian demonstran, yang mencoba bergerak menuju Kremlin, dipukul mundur oleh polisi antihuru-hara.
Polisi kemudian menangkap 436 demonstran, termasuk aktivis anti-Putin, Alexei Navalni dan Sergei Udaltsov. Polisi menyatakan mereka akan dibebaskan setelah diberi peringatan.
Jumlah demonstran penentang pelantikan Putin ini jauh lebih sedikit dibanding saat berbagai aksi protes besar-besaran digelar di Moskwa dan kota-kota besar lain sejak akhir 2011. Namun, kebangkitan rakyat menentang pemerintah di Rusia itu merupakan tantangan baru bagi masa bakti ketiga Putin.
Putin, mantan agen rahasia KGB di era Uni Soviet, kini menghadapi realitas politik baru di Rusia, dengan kebangkitan kelas menengah yang didorong oleh meluasnya penggunaan internet.
Putin memenangi pemilihan presiden, 4 Maret, dengan meraih 63,6 persen suara. Ia menjadi presiden pertama kali tahun 2000 dan terpilih kembali tahun 2004.