Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francois Hollande, Presiden Perancis Keturunan Belanda

Kompas.com - 07/05/2012, 06:06 WIB
Simon Saragih

Penulis

PARIS, KOMPAS.com -  Francois Hollande lahir pada 12 Agustus di Rouen, Seine-Maritime, Upper Normandy, Perancis dari sebuah keluarga kelas menengah. Ibunya adalah Nicole Frederique Marguerite Tribert, seorang pekerja sosial (1927-2009).

Ayahnya adalah Georges Gustave Hollande, seorang dokter spesialis THT (telinga, hidung dan tenggorokan). Bapaknya adalah juga seorang tokoh politik beraliran ekstrem kanan

Nama Hollande diduga kuat diambil dari daerah asal nenek moyangnya Holland atau Belanda. Dia keturunan Calvinist yang melarikan diri dari Belanda di abad ke-16, sebagaimana diberitakan harian Kanada The Globe and Mail edisi 4 Mei 2012.

Hollande terkesan sebagai pribadi bersahaja. Dia berjanji akan tetap menggunakan sarana transportasi biasa jika terpilih sebagai presiden.

"Saya juga akan tetap bersedia berbelanja sendiri ketika persediaan makanan di rumah sudah habis," katanya.

Sejak awal dia memang tertarik kehidupan politik dan mengambil kuliah jurusan politik di Institut Studi Politik Paris. Dia adalah seorang brilian dan juga lulusan sekolah terkenal di Perancis, Ecole.

Hollande pernah bekerja secara sukarela selama masa kampanye Francois Mitterand, yang kalah dalam pemilu presiden Perancis tahun 1974 dari Valery Giscard d'Estaing. Mitterand berhasil menjadi Presiden pada 1981 hingga 1995.

Pada tahun 1979 Hollande akhirnya bergabung secara resmi ke dalam Partai Sosialis. Dia telah diamati oleh seorang penasihat senior Mitterand bernama Jacques Attali, yang menyuruhnya turut mencalonkan diri sebagai seorang calon legislatif di Correze, tetapi kalah dari Jacques Chirac, yang kelak juga menjadi Presiden Perancis.

Namun demikian jalur politik tetap dia tekuni dan kini terpilih jadi presiden baru Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com