LONDON, KOMPAS.com -- Adolf Hitler menderita kompleks mesias dan berkubang dalam kecenderungan mengerikan, saat memutuskan untuk menjalankan Solusi Akhir. Demikian laporan rahasia intelijen, seperti dirilis situs online Daily Mail, Jumat (4/5/2012).
Solusi Akhir atas Persoalan Yahudi (Endlösung der Judenfrage) merupakan rencana Nazi Jerman untuk melakukan genosida secara sistematis terhadap populasi Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Singkat kata, Solusi Akhir adalah intensifikasi pemusnahan massal terhadap etnis Yahudi Eropa, khususnya di Jerman saat itu.
Sebuah laporan rahasia intelijen yang belum pernah dibaca sejak Perang Dunia II menceritakan bagaimana Hitler menunjukkan tanda-tanda kompleks mesias itu. Dokumen ini disusun untuk dinas rahasia Inggris pada April 1942, hanya beberapa bulan sebelum Nazi menerapkan Solusi Akhir. Dokumen ini juga memperlihatkan bagaimana para pemimpin semakin beralih ke fobia Yahudi.
Berkas rahasia itu ditemukan di antara dokumen koleksi keluarga Mark Abrams, seorang ilmuwan sosial yang bekerja pada Unit Analisa Propaganda Luar Negeri BBC dan Dewan Perang Psikologis selama perang.
Joseph MacCurdy, seorang akademisi Cambridge, menulis, domuken ini merujuk pada tanda-tanda sebelumnya tentang kencenderungan mengerikan. Dia mengklasifikasi kecenderungan itu sebagai Shamanisme, epilepsi dan paranoia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.