Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis China Kabur dari Tahanan Rumah

Kompas.com - 27/04/2012, 16:23 WIB

Chen menjadi tahanan rumah sejak dia selesai menjalani empat tahun masa hukuman penjara pada 2010. Pengurungan Chen secara ilegal itu menimbulkan protes dunia internasional.

Dalam pesan video, Chen menceritakan bahwa dia dipukuli dan sekitar 90 hingga 100 pejabat lokal terlibat dalam penahanannya.

Ini bukan upaya kabur pertama Chen. Sebelumnya dia pernah mencoba menggali terowongan. Sayang upayanya itu gagal.

Belum jelas bagaimana Chen bisa meloloskan diri dari pejabat, polisi baik yang berseragam maupun yang berpakaian preman. Selama ini mereka "berkemah" di dalam dan di luar rumahnya.

Para aktivis berpendapat ini bukan aksi individual. "Ini bukan tindakan tiba-tiba. Supaya bisa kabur dari tempat yang dijaga begitu banyak orang, pasti perlu perencanaan yang matang," kata Phelim Kine dari Human Right Watch.

Keberadaan pasti Chen tidak diketahui. Sejumlah sumber mengatakan, dia berada di tempat yang aman dari pengamatan badan-badan keamanan China. Ini menimbulkan spekulasi bahwa dia bersembunyi di salah satu kedutaan besar atau konsulat asing. Kedubes AS menolak berkomentar soal ini.

Menurut kelompok China Aid yang berbasis di AS, He Pierong, seorang aktivis yang membantu Chen kabur, telah ditangkap di rumannya di Nanjing, Jumat (27/4/2012) pagi.

Jika tertangkap, Chen menghadapi risiko "hukuman berat" dari para penjaganya. Sejumlah orang yang dekat dengan Chen pun sudah dikepung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com