Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi yang Mengafani Mayat TKI Dimintai Keterangan

Kompas.com - 25/04/2012, 21:09 WIB

Pada bagian tengah perut ada jahitan vertikal dari dada hingga perut bagian bawah pusar. Jahitan melintang juga terlihat di perut sebelah kanan hingga bagian kiri.

Berdasarkan keterangan saksi mata itu, diduga kuat organ tubuh bagian dalamnya sudah sudah diambil, namun hal itu harus dibuktikan dengan otopsi.

Selain Hirman, polisi NTB juga meminta keterangan perwakilan dari tiga TKI yang tewas di Malaysia itu, untuk diberkaskan dalam berita acara permintaan otopsi.
Perwakilan tiga TKI itu masing-masing H Maksum (ayah dari Herman), Inaq Rupeni (ibu dari Abdul Kadir Jaelani) dan Syahruddin (kakak dari Mad Noor).

Polda NTB merencanakan otopsi ulang tiga jenazah TKI asal Lombok itu, di lokasi penguburan keluarga, di Lombok Timur, 26-27 April 2012.

Saat ini Direskrimum Polda NTB Kombes Pol Hary Sudwijanto, tengah memantapkan kesiapan pelaksanaan otopsi ketiga jenazah TKI itu.

Tim otopsi sudah dibentuk yang beranggotakan personel Polda NTB, Polres Lombok Timur dan tim medis dari instalasi forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB.

Dijadwalkan hari pertama otopsi untuk dua jenazah, dan hari kedua satu jenazah lainnya. Tim Mabes Polri dikabarkan akan datang memantau pelaksanaan otopsi itu.

Otopsi diperlukan untuk memperjelas penyebab kematian ketiga TKI asal NTB itu, sekaligus menjawab kejanggalan di tubuh jenazah versi sanak keluarga para TKI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com