PBB, KOMPAS.com — Pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon akan mengunjungi Myanmar untuk mendukung reformasi demokrasi dan menyerukan kesepakatan yang harmonis dengan mengizinkan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi berperan di panggung politik.
Ban mengatakan akan berangkat ke Myanmar akhir pekan ini dan bertemu dengan Suu Kyi untuk pertama kali dan juga bertemu Presiden Myanmar Thein Sein. Dia akan tiba di Yangon hari Minggu, 29 April 2012.
Kepada wartawan, Ban mengatakan, transisi Myanmar telah melewati "masa kritis".
"Kini saatnya bagi komunitas internasional untuk berdiri bersama di sisi Myanmar," lanjut Ban setelah melihat Suu Kyi memenangi kursi parlemen.
"Namun, ini awal baru yang rentan," kata Ban.
Sekretaris Jenderal PBB disambut dengan langkah Uni Eropa dan Amerika Serikat yang mencabut sanksi terhadap Myanmar dan mengatakan akan membahas cara-cara PBB bisa membantu negeri itu. "Mereka layak mendapatkan dukungan penuh," kata Ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.