Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denuklirisasi Korea dan Koeksistensi Damai

Kompas.com - 11/04/2012, 03:07 WIB

Ini jelas berdampak bagi China yang pekan ini akan memengaruhi Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke Beijing untuk membangun reaktor nuklir di pesisir Laut Hitam dengan menggunakan teknologi China. Ini berpengaruh bagi Seoul dan Tokyo karena ancaman serangan Korut menjadi lebih serius dan gawat, dan bisa mengubah strategi pertahanan yang harus memperhitungkan kemampuan rudal nuklir Pyongyang.

Bagi Washington dan Moskwa, keberhasilan Korut dalam uji coba jelas mengharuskan dukungan militer yang kuat untuk bisa melakukan diplomasi paksaan dalam rangka mempertahankan stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea.

Jelas, keberhasilan peluncuran roket ini akan memberikan perbedaan penting tentang kenyataan yang sungguh berbeda, yakni antara kemampuan pembuatan bom nuklir dan kepemilikan senjata nuklir. Pilihan denuklirisasi Semenanjung Korea pun menjadi pilihan yang tidak bisa terelakkan.

Banyak faktor yang memengaruhi perkembangan Semenanjung Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com