Ini jelas berdampak bagi China yang pekan ini akan memengaruhi Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke Beijing untuk membangun reaktor nuklir di pesisir Laut Hitam dengan menggunakan teknologi China. Ini berpengaruh bagi Seoul dan Tokyo karena ancaman serangan Korut menjadi lebih serius dan gawat, dan bisa mengubah strategi pertahanan yang harus memperhitungkan kemampuan rudal nuklir Pyongyang.
Bagi Washington dan Moskwa, keberhasilan Korut dalam uji coba jelas mengharuskan dukungan militer yang kuat untuk bisa melakukan diplomasi paksaan dalam rangka mempertahankan stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea.
Jelas, keberhasilan peluncuran roket ini akan memberikan perbedaan penting tentang kenyataan yang sungguh berbeda, yakni antara kemampuan pembuatan bom nuklir dan kepemilikan senjata nuklir. Pilihan denuklirisasi Semenanjung Korea pun menjadi pilihan yang tidak bisa terelakkan.