Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilyawan Tuareg Deklarasikan Kemerdekaan

Kompas.com - 06/04/2012, 14:40 WIB

Komite eksekutif MNLA menyerukan masyarakat internasional segera mengakui negara yang merdeka itu.

Dipicu oleh ambruknya negara Afrika barat itu, yang pecah menjadi wilayah utara yang dikuasai pemberontak dan wilayah selatan yang dikuasai junta dalam dua pekan sejak satu kudeta, masyarakat internasional berusaha mengatasi konflik itu.

Kementerian Luar Negeri Aljazair mengatakan satu kelompok yang tidak dikenal dan menculik konsulatnya di kota Gao dan enam anggota stafnya.

Para saksi mata mengemukakan kepada AFP para penyerang mengibarkan bendera hitam Salafist yang merupakan simbol gerlyawan Islam yang menduduki Timbuktu dan kota-kota lain di Mali utara.

Amnesti Internasional memperingatkan bahwa Mali utara menghadapi satu malapetaka kemanusiaan setelah pemberontak menjarah pasokan bahan pangan dan obat-obatan di seluruh daerah itu yang telah menghadapi kekurangan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com