Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Diizinkan Membunuh

Kompas.com - 22/03/2012, 07:42 WIB

Menurut dia, siapa pun yang membaca dokumen rahasia itu akan terkejut dan menyadari bahwa krisis hakiki terjadi di Suriah dalam bentuk pembunuhan, penyiksaan, dan penumpasan aksi unjuk rasa secara brutal. Ia mengaku membawa lari 1.400 dokumen ke luar negeri.

Tim Kofi Annan

Pemerintah Suriah sejauh ini belum memberi komentar tentang bocornya dokumen rahasia rezim Presiden Bashar al-Assad tersebut. Dalam konteks politik, juru bicara utusan khusus PBB dan Liga Arab untuk isu Suriah Kofi Annan, Ahmed Fawzi, kepada harian Asharq al-Awsat mengungkapkan, misi tim pakar internasional yang dikirim Kofi Annan ke Suriah mengemban misi untuk mengakhiri aksi kekerasan di negara itu.

Ia mengatakan, tim pakar yang beranggotakan lima personel itu telah berada di Suriah sejak Minggu malam lalu. Mereka memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang penjaga perdamaian dan mediator politik.

Menurut Fawzi, keberadaan tim pakar di Suriah bisa cukup lama. Mereka bertugas mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Suriah tentang teknis pelaksanaan usulan solusi Kofi Annan yang terdiri dari enam butir itu.

Fawzi menolak menjelaskan tentang langkah-langkah dan teknis pelaksanaan yang dibahas saat ini di Suriah. (MTH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com