Dihantam Badai Gurun, Sekolah Diliburkan

MADINAH, KOMPAS.com — Badai gurun yang menghantam Madinah, Arab Saudi, dalam beberapa hari ini sempat menimbulkan kekhawatiran. Kabut debu yang dibawa dari padang pasir itu mengganggu aktivitas warga. Bahkan, sekolah-sekolah diliburkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Pada Selasa (20/3/2012), pemerintah setempat meliburkan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. "Saya pergi ke kampus, ternyata tidak ada orang karena semua sekolah diliburkan," ujar Chaidir, mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Universitas Islam Madinah.

Keputusan libur sekolah pada Selasa itu karena debu yang beterbangan bisa mengganggu anak-anak sekolah, terutama kondisi kesehatan mereka. Selain itu, jarak pandang yang tidak jauh bisa membahayakan para siswa.

Pemerintah Arab Saudi pun telah memerintahkan rumah-rumah sakit untuk bersiaga menghadapi berbagai kemungkinan. Namun, sejak Rabu (21/3/2012) situasi berangsur normal. Kabut debu mulai menipis dan sinar matahari kembali membuat tubuh terasa hangat.