Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuba Menangkap Aktivis HAM Menjelang Kunjungan Paus

Kompas.com - 19/03/2012, 11:53 WIB

Hak Asasi Manusia

Saat berkunjung ke Kuba, Paus Benediktus XVI akan mengangkat isu HAM. Penahanan berlangsung seminggu sebelum kunjungan Paus Benediktus di Kuba. Dalam kunjungannya ini dia diperkirakan akan mengangkat isu HAM dengan pemerintahan Komunis.

Angel Moya, seorang pembangkang Kuba dan mantan tahanan politik mengatakan bahwa kunjungan Paus tidak akan membawa pembebasan bagi Kuba.  "Kedatangan Benediktus XVI hanyalah sebuah kunjungan keagamaan, dengan pesan tentang cinta, dengan pesan rekonsiliasi, dengan pesan Kristen," katanya. "Oleh karena itu dia bukan pembebas Kuba. Pembebas Kuba adalah warga Kuba sendiri."

Hari Minggu kemarin merupakan perayaan sembilan tahun penangkapan 75 lawan politik pemerintah Kuba.

Gereja Katolik Roma berperan serta dalam pembebasan para lawan politik tersebut pada tahun 2010, setelah aksi demo dari para istri dan saudara perempuan mereka. Gerakan ini kemudian dikenal dengan sebutan Perempuan dalam Putih, kelompok yang awalnya dibentuk sebagai suara bagi lawan politik yang ditahan ini kemudian berkembang dengan mengusung isu HAM.

Awal tahun ini mereka menerima penghargaan Pembela HAM dari pemerintah AS. Aksi Perempuan dalam Putih sering mengalami pelecehan dari para pendukung pemerintah.

Otoritas Kuba mengatakan tindakan tersebut merupakan reaksi spontan dari warga yang melawan "tentara bayaran, yang didanai AS," tetapi oposisi menyebut mereka digerakan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com